Saturday, January 2, 2016

Pengolahan Lahan Sawah Pertanian Orgaik Malingping


Mengolah tanah pertanian adalah mengelola tanah agar struktur tanah berubah menjadi gembur. Pengolahan tanah dengan cara membalik lapisan tanah bawah ke permukaan tanah agar ada pertukaran genre udara, peresapan air dan memudahkan masuknya sinar matahari. Dari proses ini tanah akan berubah menjadi gembur.
Tanah yang gembur akan memudahkan akar tanaman masuk ke dalam tanah dan menyerap unsur hara.


Pembajakan merupakan proses pengolahan tanah pada masa tanam. Pembajakan tanah berfungsi mengembalikan kesuburan tanah setelah masa panen. Membajak dilakukan dengan memecah lapisan tanah menjadi bongkahan-bongkahan sehingga tanah bisa digemburkan.


Pembajakan Lahan Sawah
Membajak juga melakukan pembalikan tanah dengan cangkul, garu, waluku, atau traktor. Pembalikan dilakukan dengan kedalaman 30-50 cm bergantung dari jenis tanah. Setelah dibalik tanah diratakan sampai halus agar bisa ditanami dengan baik. Dari proses ini diharapkan terjadi proses mineralisasi bahan-bahan organik sehingga tanah menjadi gembur kembali.

Penggaruan Sawah
Penggaruan Sawah sebenarnya dua kegiatan nan memiliki kaitan erat. Penggaruan atau penggemburan dilakukan dua tahap. Termin pertama dengan cara menghancurkan gumpalan tanah menjadi struktur remah. Dari bentuk remah struktur tanah akan menjadi halus dan merata.

Jarak antara pembajakan dan penggaruan termin 1 berkisar 1 atau 2 minggu . Penggaruan termin dua bertujuan buat melumatkan tanah, sehingga semua tanah melumpur dan tanah menjadi halus. Tanah bisa dikatakan halus ketika menginjakkan kaki ke dalam lumpur terdapat kubangan bekas kaki dan lumpur akan saling mengisi.

Tips krusial dalam penggaruan sebaiknya dilakukan pemupukan terlebih dahulu sebelum proses ini dilakukan. Pemberian pupuk organik saat penggemburan membuat pupuk teraduk secara rata pada lapisan olah. Pemupukan yang diberikan lebih awal berfungsi untuk merangsang perkembangan akar lebih dalam.

Pengolahan Lahan Pertanian Organik caranya sama dengan pengolahan lahan lain yang membedakan adalah penambahan pupuk organik dalam proses pengolahan agar tanah lebih gembur dan lebih subur. Cara pengolahan lahan Pertanian organik adalah sebegai berikut :
  1. Lahan dibajak singkal (Bajak Tahap I)
  2. Taburkan kapur pertanian (dolomit) setelah dibajak tahap I, dan diamkan selama 5 - 7 Hari. Dosis Dolomit 50-75Kg Per-Ha
  3. Taburkan Pupuk Organik padat BIOFARM setelah dolomit dengan dosis 1.000-1.500Kg per-Hektar, lalu semprotkan pupuk organik cair BIOFARM pada lahan secara merata dengan dosis 8 tutup botol BIOFARM ditambah 1 saset BOSTER HIJAU dicampur dengan air 14Liter per-saset.
  4. Setelah 7 hari (satu minggu) lahan dilakukan pembajakan Tahap II (Garu) untuk proses penanaman Padi.
Sawah Siap Di tanamin





0 comments:

Post a Comment