Wednesday, April 27, 2016

Pertanian Provinsi Banten

Pertanian Provinsi Banten. Sektor Pertanian di Provinsi Banten sangatlah besar ini twrbukti dengan adanya luasan areal persawahan yang menghampar luas dengab total Luas Baku: 261.389 ha.

Dan kenapa kami dari paguyuban petani organik Provinsi Banten melirik wilayah Pertanian di Kabupaten Lebak, Khususnya pertanian di wilayah Malingping? Sebab pengolahan pertanian diwilayah Malingping masih sangat rendah, dengan sistem pengolahan lahan yang boleh dibilang seadanya tanpa ada kemajuan yang signifikan dibidang pertanian khususnya padi. Petani di wilayah Malingping pola tanam masih dan cara pengolahan lahan pertanian dan pengairan irigasi masih sangat minim dibandingkan dengan wilayah lain. Disini pola tanam petani masih memakai pola tanam, Padi-Padi-Bera.  Dan perhasilan padi wilayah Malingping rata rata 4-5Ton perHA. Alasan penerapan sistem Pola Tanam Padi-Padi-Bera adalah faktor air dan irigasi.

Luasan Baku Lahan pertanian di KEC. MALINGPING/KAB. LEBAK: Luas Baku: 3.615 ha. Dengan Prediksi sifat hujan: NORMAL, Tanam Padi I: MEI I-II; 945 ha, Tanam Padi II: BERA; 0 ha, Tanam Palawija I: MEI I-II, Jagung/Kedelai: 0 ha, Kedelai: 0 ha, Tanam Palawija II: BERA, Jagung/Kedelai: 0 ha, Kedelai: 0 ha @BALITBANGTAN/web: katam.litbang.pertanian.go.id

Kami dari Paguyuban Petani Provinsi Banten dengan ketua umum Masdarno melakukan Pertanian sistem  Organik di wilayah Malingping yang diketuai oleh Dede Hikmat bersama 480petani telah melakukan penanaman padi organik 100Ha. Dan akan terus diperluas.
Paguyuban petani organik provinsi Banten secara swadaya melakukan pertanian siatem organik bersama para anggota paguyuban, dan sudah berjalan dengan hasil panen meningkat untuk tahun ini, biasa petani perhasilan 4-5ton perHA, dengan pertanian organik penghasilan meningkat menjadi 6-8ton perHA.

Paguyuban petani organik Provinsi Banten, akan terus berupaya mengggandeng pihak ke tiga dan secara swadaya dan bahu membahu bersama para anggota paguyuban dalam meningkatkan hasil panen padi setiap tahunnya, dengan semboyan 'Petani Harus Menjadi Tuan Di Negeri Sendiri" seperti yang di gemborkan oleh Gerakan Nasional Revolusi Mental terutama Revolusi pada bidang pertanian.

0 comments:

Post a Comment